RAKHINE, REPORTASE: Beberapa wanita Rohingya dari desa di Kyar Gaung Taung dan desa Myaw Taung dilaporkan diperkosa oleh Tentara Myanmar. Pada saat yang sama 25 orang Rohingya dari desa tersebut ditangkap pada Minggu malam, menurut warga setempat. Demikian ditulis oleh rohingyablogger.
Pada 20 November 2016 sekelompok 200 tentara memasuki Kyar Gaung Taung di pagi hari. Mereka memakai pengeras suara dan menyatakan jika militer tidak akan menangkap siapa pun, tapi mengatakan mereka ingin bertemu dengan mereka. Para pria didesa takut akan aksi penangkapan dan penyiksaan lantas melarikan diri dari desa.
Para prajurit ini kemudian dilaporkan telah memaksa perempuan yang tersisa untuk dibawa ke sawah didekatnya. Sepuluh orang terdekat juga dilaporkan membawa bersama mereka saat ini. Mereka terus di daerah ini sampai jam 15:00 sore hari, maka memungkinkan perempuan untuk kembali ke rumah.
Pada pukul 05:00 hari itu para prajurit mulai merampok rumah-rumah dengan dalih penyelidikan, menurut penduduk setempat. Para prajurit dikatakan telah melakukan pelecehan seksual berat kepada wanita desa ini, dan memperkosa mereka juga. Dilaporkan, bahwa laki-laki dan anak-anak tua juga disiksa, atau dilecehkan.
Para prajurit dikatakan telah masuk ke dalam rumah kepala desa diwilayah selatan desa dan militer memperkosa istrinya, putri remaja dan juga dua pembantu rumah tangga yang masih remaja, menurut seorang warga setempat.
15 orang penduduk desa disebutkan ditangkap dilokasi desa. Saat matahari terbenam desa mengatakan perempuan lagi dipaksa meninggalkan rumah mereka dan berkumpul disawah. Mereka terus ada sampai pukul 11 siang. Penduduk desa mengatakan beberapa wanita berkumpul di sana lalu diperkosa oleh tentara.
“Sejauh yang saya tahu bahwa setidaknya 50 perempuan diperkosa oleh tentara, dan 25 orang ditahan. Mereka masih ditahan dan tentara tidak meninggalkan desa” Kata penduduk desa tanggal 21/11 kemarin.
Di malam hari tentara menjarah ternak sapi milik Amir Hussein yang juga tinggal di Dusun Selatan. Sapi disembelih dan dimakan oleh tentara saat menduduki desa. Para prajurit dilaporkan mengambil paksa lima sepeda motor dan beberapa piring panel surya, serta barang-barang berharga lainnya.
Bulan Oktober silam, Reuters melaporkan seperti dikutip di rohingyablogger, bahwa tentara Myanmar memperkosa puluhan wanita di sebuah desa terpencil di barat laut negara itu Delapan wanita Rohingya, semua korban berasal dari desa U Shey Kya di Rakhine, menjelaskan secara rinci bagaimana tentara minggu lalu menggerebek rumah mereka, merampas harta benda dan memperkosa mereka dengan acungan pistol.
Reuters mewawancarai tiga perempuan secara pribadi dan lima melalui telepon, dan berbicara kepada kelompok-kelompok hak asasi manusia dan tokoh masyarakat. Tidak semua klaim dapat diverifikasi secara independen, termasuk jumlah total perempuan diserang. (HSG/ Rohingyablogger)
[vc_row][vc_column][vc_video link=”https://youtu.be/jtP6-4bNqr0″][/vc_column][/vc_row]
