Probolinggo, reportasenews.com – Warga Dusun Juko’an, Desa Kecik, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, dikejutkan penemuan tempayan raksasa, ketika salah satu warga bernama Moh Bunadi (48) menggali pondasi bangunan rumahnya, Senin (6/2).
Tempayan berukuran besar yang menurut warga itu adalah sebuah guci, ditemukan saat penggalian pondasi dengan kedalaman 2 meter lebih. Benda yang diduga peninggalan jaman kerajaan itu memiliki tinggi 1,5 meter lebih dan mempunyai lebar sekitar 170 cm.
Warga dari beberapa Desa di Kecamatan Besuk, langsung berdatangan melihat wujud tempayan raksasa tersebut. Karena sebelumnya belum pernah ditemukan benda yang di duga terbuat dari tanah liat itu berukuran besar, seperti yang ditemukan saat ini.
Dari pengakuan Moh Bunadi, pemilik bangunan rumah sekaligus yang menemukan tempayan itu, benda itu ditemukan pukul 08.00 pagi, dan berhasil diangkat pukul 12.00 WIB, setelah para pekerja bangunan di rumahnya beramai-ramai mengangkat benda itu.
“Awalnya saya tidak menyangka benda kuno itu sebesar ini, saya menyuruh pekerja untuk menggali tanah hingga kedalaman 2 meter lebih. Ternyata bendanya sangat besar dan berhasil kita angkat. Warga akhirnya banyak berdatangan,”jelas Bunadi, saat di temui di lokasi penemuan tempayan itu.
Bunadi memaparkan, di lingkungannya itu menurut keterangan dari sesepuhnya, benda yang ditemukan itu diduga peninggalan kerajaan jaman dahulu yang terpendam di dalam tanah. Namun, sebagian warga menilai benda itu adalah peninggalan jaman penjajahan Belanda.
“Nenek saya juga mendapat cerita dari buyut saya, dan sesepuh lainnya disini, bahwa di lingkungan ini sebetulnya banyak benda-benda bersejarah, tapi belum ditemukan, hanya tempayan raksasa ini yang baru ditemukan tidak tahu berasal dari mana sebelumnya, yang jelas benda peninggalan jaman dahulu,”tukasnya.
Sumarlin (40) salah satu warga mengatakan, dirinya datang dari Desa sebelah hanya untuk melihat tempayan raksasa itu, karena dirinya sangat penasaran setelah warga heboh memperbincangkan benda itu.
“Penasaran karena belum pernah saya lihat benda mirip guci sebesar ini, ternyata setelah saya lihat, barangnya jsangat besar. Heran aja melihatnya,”ungkap Sumarlin.
Jika dilihat dari besarnya benda itu, bisa dimasuki oleh beberapa orang. Dan warga samgat meyakini kalau itu adalah benda peninggalan jaman dahulu. Dan sampai saat ini, masih belum ada dari pihak dinas terkait mengecek keberadaan benda tersebut.(dic)