DENPASAR.REPORTASE-Mengaku stres meliput perang, seorang wartawan terkenal asal Australia ditangkap Satuan Reserse Narkotika Polda Bali, Senin (10/10) siang.
Wartawan perang David Mattew Fox, veteran kantor berita Reuters selama 20 tahun, sangat berpengalaman meliput daerah konflik mulai dari perang  di Afghanistan, Irak, Timtim dan Kosovo, bencana alam di Pakistan dan Srilangka hingga krisis pengungsi di Zaire.
Ia juga pernah menjadi kepala biro Reuters di Indonesia pada tahun 2011.
Laman smh.com.au menyebutkan, David ditangkap dengan seorang temannya warga Negara Australia lainnya Giuseppe Serafino,ketika melakukan transaksi narkoba jenis shabu-shabu di gerai makan cepat saji di Kawasan Sanur, Bali.
Ketika digerebek, Polisi menemukan 7.32 gram ganja di tas yang disandang David. Dalam pengembangan berikutnya, Polisi kembali menemkan sejumlah narkoba yang disembunyikan di rumah kontrakan mereka.
Juru bicara Polda Bali menyebutkan, berdasarkan pengakuan David, ia mulai ketagihan narkotika setelah berusaha lepas dari guncangan mental setelah penugasan meliput perang di Somalia.
“Mereka mengaku menggunakan narkotika jenis ganja dan shabu-shabu, untuk meningkatkan nafsu makan dan terapi kanker, â€kata jubir Polda Bali.
Polisi mencurigai  Giuseppe Serafino menjadi bagian dari jaringan narkoba internasional, yang khusus melayani wisatawan asing yang banyak jumlahnya di Bali. (SMH/tat)