Indonesia, reportasenews.com – Penipu online yang biasanya menawarkan gadget dan elektronik bodong, kini terlihat banyak beraksi di Intagram.
Penipu online ini bahkan rela membayar uang untuk membuat iklan advetorial promosi di Instagram, sehingga iklan para penipu ini bermunculan dengan gencar di timeline Instagram.
Setiap pengguna Instagram mengecek timelinenya, maka iklan-iklan penipu gadget scammer ini akan selalu muncul ditengah-tengah.
Instagram sendiri tampaknya tidak bisa menyaring ini satu persatu. Dengan harga beriklan murah meriah yang ditawarkan Instagram, maka ini menjadi peluang bagi penipu online untuk pindah ke platform ini.
Kita bisa melaporkan ini dengan mengklik tombol pelaporan, namun hanya langkah itu saja yang dapat kita lakukan, tidak ada opsi lain untuk menjelaskan secara detail kepada Instagram.
Dimasa lalu sekitar 12 tahun silam, para penipu online ini biasanya memakai platform jualan di yahoogroups dan blogspot. Lalu setelah itu, mereka berpindah memakai plaform medsos di Facebook.
Di facebook mereka membuat aksinya dengan dua cara. Pertama adalah membuat akun bodong nama indepeden sesuai keinginan mereka. Dan cara kedua dengan membajak akun milik user Facebook lainnya, setelah akun korban berhasil dibajak maka mereka menyebarkan belasan iklan jualan gadget yang semuanya “sampah” alias bodong.
Untuk Instagram, pola aksi mereka memang belum membajak akun milik orang lain. Mereka membuat nama independen, lalu mengisinya dengan puluhan foto jenis ponsel, gadget elektronik dengan harga super miring.
Untuk menilik akun mana yang termasuk ‘scammer penipu’ dan yang ‘memang toko asli’ sebetulnya mudah, ada beberapa tips yang dapat menghindari kita terjerat bujuk rayu gadget premium dengan harga super miring, sebagai berikut:
* Akun scammer itu tidak mengijinkan kita meninggalkan pesan (messages) dihalaman mereka. Jadi sengaja opsi untuk meninggalkan pesan di “matikan” oleh penipu ini. Soalnya banyak user di Instagram yang paham harga gadget, mereka takut jika ada yang meninggalkan messages akan memberikan perbandingan harga resmi gadget tersebut sehingga tipuan mereka terbongkar.
* Mereka tidak pernah mau membuat alamat dimana toko mereka. Jika mereka menulis alamatnya, pasti lokasinya “super jauh” diujung Indonesia. Alamat ini bisa dengan mudah dicek di ‘google map’, maka akan ketahuan seperti apakah ‘bentuk’ alamat itu, apakah pertokoan atau tanah lapang kosong saja.
* Harga tidak bisa bohong! Harga gadget elektronik ‘brand new in box’ tidak bisa selisih terlalu jauh, penipu online ini bisa menjanjikan harga selisih sampai 50% ke 80% dari harga asli gadget. Jika ada yg mampu membuat selisih harga sampai segitu, maka dijamin penipu itu. Biarpun dengan iming-iming ini barang BM-an maka tidak akan bisa selisih jauh.
* Ceklah harga di google dan situs jualan online nasional terkenal lainnya, misal tokepedia, bukalapak, lazada. Jika harganya kebanting sampai 80% untuk gadget yang 100% barang baru, maka dijamin itu penipu. Jika gadget itu seken, masih bisa masuk akal harga kebanting. Cukup ketikan di google: “harga iphone 8”, maka akan keluar hasilnya.
* Mengaku tokonya di Batam, Bandung, atau Jogja, tapi memakai nomer telpon yang bukan berasal dari kota ini. Nomer yang umunya dipakai oleh penipu online ini biasanya berasal dari wilayah Sulawesi, ada juga dari wilayah lain. Setiap nomer GSM mempunyai kode HLR (home location registered), artinya nomer itu terdaftar untuk wilayah tertentu. Untuk mengecek asal asli kode HLR nomer penjual itu dapat dicek DISINI.
Berhati-hatilah jika melihat tawaran menggiurkan dengan harga murah. Apalagi status penjualnya tidak jelas juga. Laporkan segera ke Instagram agar segera diberantas oleh admin. (Hsg)