Menu

Mode Gelap

Daerah · 21 Mar 2017 16:53 WIB ·

Wisata Madakaripura Longsor, Jalan Utama Lumpuh


					Kondisi longsor di jalan utama menuju air terjun  Madakaripura Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. (foto: dic) Perbesar

Kondisi longsor di jalan utama menuju air terjun Madakaripura Kabupaten Probolinggo Jawa Timur. (foto: dic)

Probolinggo,reportasenews.com – Longsor kembali terjadi di jalur wisata. Kali ini longsor dengan ketinggian mencapai empat meter ini menutupi jalur wisata air terjun Madakaripura, Desa Negororejo, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, Selasa (21/3).

Longsor terjadi setelah area tersebut diguyur hujan deras sejak malam hari, membuat tebing tanah liat setinggi puluhan meter itu tak kuat menahan derasnya air hujan. Lokasi longsor tersebut sekitar satu kilometer setelah patung Gajah Mada, atau area parkir pengunjung.

Akibat kejadian secara tiba-tiba ini, sejumlah wisatawan terjebak longsor usai menikmati air terjun. Sehingga sejumlah wisatawan termasuk warga asing harus melewati tumpukan tanah longsor terebut.

Dikatakan Bambang Hari Wahyudi, Camat Lumbang, Longsor terjadi karena hujan deras, lonsor menutup jalan utama menuju ke air terjun, sekitar tiga kilometer sebelum air terjun.

“Kami sudah melaporkan peristiwa longor ini ke BPBD Kabupaten Probolinggo. Longsor menutupi jalan sepanjang 25 meter dengan tinggi sekitar empat meter. Bagi wisatawan yang terjebak sudah dievakuasi,” ujar Bambang.

Sementara Nanang Trijoko Suhartono, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, mengatakan  timnya sudah bergerak cepat untuk melakukan evakuasi longsor. Pihak BPBD akan segera melakukan pembersihan.

“Kita masih tinjau ke lokasi, seperti apa longsor setinggi empat meter itu. Kalau memungkinkan nanti kami lakukan pembersihan longsor memakai alat berat, kita lihat situasi dulu,” kata Nanang.

Pihak BPBD, kata Nanang, sudah berkoordinasi dengan PU setempat, untuk meluncurkan alat berat ke lokasi. Karena kondisi longsor sendiri cukup panjang, dan harus dilakukan evakuasi memakai alat berat. ”Tapi jika tidak memungkinkan, pembersihan dilakukan secara manual saja secara bergotong royong,” tutur Nanang.

Recananya hari ini juga tim reaksi capat (TRC) dari BPBD segera bergerak untuk melakukan pembersihan. BPBD mengimbau, masyarakat waspada kondisi di lingkungannya, utamanya di daerah yang rawan terjadi longsor.(dic)

Komentar

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tangani Kasus Bank Centris, PUPN & KPKNL Gelapkan Jaminan Lahan 452 Hektar

15 Februari 2025 - 15:45 WIB

Abdul Salam Nganro Raih Penghargaan Leadership Safety Award Nasional 2025

15 Februari 2025 - 14:00 WIB

PPM-SU Kecewa  Terhadap Kinerja Mapolres Langkat Dalam Menangani Masalah Narkoba

15 Februari 2025 - 10:56 WIB

Seludupkan 15 Kg Sabu, 4 WNA Malaysia Ditangkap

11 Februari 2025 - 19:30 WIB

Pencarian Cristian Ricardo Dihentikan Setelah Tujuh Hari Tanpa Hasil

11 Februari 2025 - 16:44 WIB

Harmoni Senja di Bukit Buhunuah, Favoritnya Pendaki yang ingin merasakan Ketenangan

11 Februari 2025 - 14:39 WIB

Trending di Daerah