Tangerang Selatan, reportasenews.com – Yayasan Visi Maha Karya (VMK), bersama NAC Community dan Super Wives Club, mendonasikan kaki palsu bagi anak-anak tuna daksa, dan alat bantu dengar bagi anak tuna rungu, serta memberi santunan bagi 150 anak yatim dan dhuafa, di Pulau Situ Gintung 3, Tangerang Selatan.
Salis Maulana selaku Ketua Yayasan Visi Maha Karya mengatakan, kegiatan dilakukan untuk memaknai semangat peduli dan berbagi di Bulan Ramadan.
“Kami melihat teman-teman yang kurang beruntung, memiliki kelebihan yang luar biasa. Tujuan kami ingin memberi bantuan kepada mereka agar kita bisa melihat kepercayaan diri mereka tumbuh kembali, dan semua potensi yang mereka miliki dapat tersalurkan dengan baik,” ungkap Salis.
Dari hasil donasi yang dikumpulkan oleh para relawan Yayasan VMK, bantuan kaki palsu diberikan kepada Dwiska dan Elsa, asal Yogyakarta. Mereka harus mengalami amputasi pada kakinya akibat gempa yang terjadi di Yogyakarta 11 tahun yang lalu.
“Melalui pemasangan kaki palsu yang langsung dilakukan di acara tersebut, Dwiska dan Elsa diharapkan dapat beraktivitas kembali bersama teman-temannya,” imbuh Salis.
Sedangkan alat bantu dengar, diberikan kepada Syifa (7) dari Tangerang Selatan. Syifa yang sekarang duduk di kelas 2 SD, diharap dapat mendengar dan berkembang dengan baik.
VMK juga menyalurkan santunan kepada 60 orang anak Yatim-Piatu dari warga Cirendeu dan 90 orang dari sebuah yayasan yatim piatu di Kampung Sawah, Tangerang Selatan. Serta 50 orang anak yatim di Jogjakarta yang sudah terlaksana pada 18 Juni 2017 di Kantor VMK Cabang Jogjakarta.
Yayasan VMK adalah lembaga nirlaba yang menjembatani antara masyarakat Indonesia yang membutuhkan perhatian dengan masyarakat Indonesia yang memiliki perhatian. Berdiri pada tahun 2012, kini Yayasan VMK telah memiliki lebih dari 400 relawan serta didukung dengan beberapa komunitas yang tergabung di dalamnya, antara lain Penamorfosa (pecinta baca), Hujan (pecinta alam), Perfect (olahraga futsal), Rumah Menanam Indonesia (penggerak kegiatan menanam pohon), dan Teman Main atau penggiat permainan tradisional. (yar)