Anyeong haseyo!
Bandung, reportasenews.com-Ingin pergi ke Korea tapi tak ada agen perjalanan yang murah? Ada yang masuk budget tapi tujuannya ngga asik? Daripada pusing milih-milih agen perjalanan yang cocok, mending travel sendiri, atau paling tidak sama teman-teman, backpackeran..
Tak usah khawatir takut nyasar, karena Korea termasuk negara yang aman untuk negara tujuan bagi solo backpacker. Solo backpacker aja aman apalagi barengan kan? Tapii.. walaupun aman, bukan berarti anda bisa segera cuzz.. berangkat. Anda tetap butuh persiapan dan perencanaan yang matang.
Pengalaman seorang teman yang tak punya rencana sama sekali, ketika sampai di Seoul malah bingung mau kemana, akhirnya ke Myeongdong lagi ke Myeongdong lagi.. Rugi kan, sudah jauh-jauh, nabung banyak, kalo akhirnya cuma bisa ke tempat yang sama setiap hari. Makanya, perencanaan itu penting.
Saya sendiri membuat perencanaan, mulai dari niat merencanakannya itu hampir setahun. Perencanaan ini dalam kondisi budget yang belum cukup, alias masih harus nabung.
Cari TIket
Yang namanya udah suka dan kebelet pengen ke Korea pasti maunya kemana-mana, tapi weits.. tunggu guys.. tetap harus dipikirin dulu, mau kemana saja tempat yang paliiing diinginkan. Karena kalau mau ke seluruh penjuru Korea, ya tak akan cukup seminggu atau dua minggu. Dulu, waktu hendak pergi ke Korea, pertama kali yang saya rencanakan adalah, mencari jadwal kapan tiket pesawat paling murah ke Korea.
Yah namanya juga backpacker ya, jadi harus cari yang termurah. Setelah di riset, yang murah itu biasanya waktu musim panas di Korea sekitar bulan Juli-September. Akhirnya saya putuskan untuk pergi di bulan Agustus. Hati-hati, walaupun musim panas, tapi kadang-kadang hujan sering turun di musim panas Korea.
Cek Lokasi Wisata
Nah, setelah itu mulai deh saya riset tempat-tempat wisata di Korea yang terkenal. Cari aja di Google dengan kata kunci “must visit in Seoul” misalnya. Biasanya situs-situs berita online ternama ada tuh.. Baca baik-baik, mana saja tempat yang ingin anda kunjungi. Dulu sih saya lebih banyak milih tempat-tempat yang memiliki nilai sejarah. Bukan karena saya suka sejarah. Tapi karena saya suka drama Korea yang settingnya jaman Joseon, dimana masyarakatnya masih mengenakan baju tradisional Korea. Anyway, sejarah itu penting loh.. at least tau lah, kalo misalnya tidak kuat menghapal.
Sudah ditulis semua tempatnya, sekarang cari alamat tempat-tempat wisata tersebut. Mau gampang? Buka aja situs english.visitkorea.or.kr yang merupakan situs pariwisatanya Korea. Informasinya lengkap. Pencariannya mudah. Ingin mencari berdasarkan wilayah, bisa. Ingin mencari berdasarkan tema wisata, bisa. Ingin mencari langsung tempatnya juga bisa, tinggal masukan saja nama tempat wisatanya di kolom “search”. Informasi yang disampaikan singkat, tidak bertele-tele lengkap dengan alamat, nomor telepon, harga tiket, jam buka, sampe petunjuk arah juga lengkap. Ingin menggunakan bus, Subway, atau jalan kaki, gampaang… Selama di Korea, saya bergantung pada petunjuk arah ini dan alhamdulillah tidak pernah nyasar.
Bikin Itinerary
Kenapa harus tahu alamat masing-masing tempat wisata yang mau dituju? Supaya anda bisa bikin itinerary yang efektif. Kelompokkan tempat-tempat wisata itu berdasarkan wilayah. Paling gampang sih liat di peta Subway. Buka saja Google dan download peta subway di Seoul. Lalu lihat alamat tempat wisata yang dituju, harus turun di stasiun apa? Nah tempat wisata yang turunnya di stasiun yang sama atau yang berdekatan, bisa dikelompokan dalam satu hari itinerary.
Dalam satu hari, jangan banyak-banyak yang dituju, karena dalam satu destinasi, pastinya ingin berlama-lama menikmatinya. Supaya puas selfie di setiap sudutnya, duduk-duduk santai menikmati lalu lalang orang Korea, atau sekedar bengong di cafe. Paling banyak 3 tempat aja deh. Selain bisa puas menikmati tempat wisata tersebut, tenaga juga tidak terlalu banyak terbuang.
Di Korea, nantinya bakal banyak jalan kaki. Jadi buat yang tak terbiasa jalan kaki, rasakan deh pegal-pegal manja menjalari seluruh kaki di malam hari saat istirahat. Kecuali kalau anda adalah pejalan marathon, silakan puas-puasin jalan kaki.
Udah selesai bikin itinerary? Jadi tahu kan berapa hari yang dibutuhkan untuk menjelajahi tempat itu? Berapa hari? Dua minggu? Okay, tapi budgetnya cukup ngga? Kalau ngga cukup, ya coret deh beberapa tempat wisata yang udah dipilih tadi. Sekarang harus benar-benar selektif. Pilih yang bener-bener diinginkan saja.
Banyak Hotel Murah
Itinerary beres, sekarang urusan penginapan. Memilih tempat menginap jangan asal pilih kamar bagus. Liat dulu, tempat wisata yang akan dikunjungi itu kebanyakan di wilayah mana? Nah, carilah penginapan yang dekat dengan wilayah itu. Biar ngirit ongkos Subwaynya. Makin jauh kan makin mahal. Rata-rata penginapan buat backpacker di Korea itu bersih-bersih kok. Pelayanannya aja yang beda. Sukur-sukur dapet pelayanan yang ramah dan membantu ya.
Untuk booking penginapan, sekarang sudah banyak situs-situs yang menawarkan booking tanpa biaya. Anda tinggal pesan, bayar setelah tiba di penginapan, dan bisa dibatalkan tanpa denda. Tentunya untuk pembatalan ini syarat dan ketentuan berlaku ya.. Biasanya, pembatalan yang tak kena dendan itu jika pembatalan dilakukan seminggu sebelum hari menginap yang telah dibooking, ada pula yang bahkan 3 hari sebelumnya. Cukup mudah kan..
Setelah dapet penginapan yang sesuai dengan keinginan hati dan kenyamanan kantong, hitung lagi budgetnya. Berikut adalah budget utama. Saya tidak akan mencantumkan berapa tariff dan harganya, karena tiap tahun pasti berubah. Jadi untuk kepastian budget bisa tanya lagi ke si mbah Gugel.
- Visa
- Tiket pesawat
- Penginapan
- Makan
- Transportasi
- Jajan
- Belanja
- Oleh-oleh
Total dari semuanya lebih baik ditambah lagi sekitar 2 jutaan untuk biaya tak terduga. Tabungannya ngga cukup? Nabung aja lagi… Anyeong! (nina harita)