Menu

Mode Gelap
Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Dwikora Pontianak Mulai Padat

Daerah · 28 Feb 2020 15:29 WIB ·

Nelayan Kampung Pesisir Besuki, Situbondo Ditemukan Terkapar di Jalur Pantura


					Petugas Polsek Banyuglugur, Situbondo,  saat mendatangi lokasi  kasus pembunuhan. (foto:fat) Perbesar

Petugas Polsek Banyuglugur, Situbondo,  saat mendatangi lokasi  kasus pembunuhan. (foto:fat)

Situbondo,reportasenews.com – Seorang  pria bernama Ahmad Qusyairi (34)  asal Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo, ditemukan  dalam kondisi terkapar   di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di di Jalan Raya Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Namun, saat ditemukan  pertama kali oleh salah seorang pemilik warung pada Kamis (27/2/2020) sekitar pukul 23.00 WIB,  kondisi pria yang diketahui  berprofesi sebagai nelayan itu, ditemukan dalam kondisi kepala pecah dan bersimbah darah di lokasi kejadian.

Mengetahui ada mayat pria di pinggir jalan, pemilik  warung Ernawati (57), warga Dusun Karang Malang, Desa Kalianget, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo langsung melaporkan tentang penemuan mayat pria, yang diduga merupakan  korban pembunuhan tersebut ke Mapolsek setempat.

Bahkan, begitu mendapat laporan adanya penemuan mayat pria di pinggir jalan,  Kapolsek AKP Heru Purwanto bersama Kanitreskrim Aiptu Zulkifli langsung menuju ke lokasi kejadian.  Selanjutnya, petugas yang dibantu oleh sekitar langsung membawa  pria yang diduga korban pembunuhan tersebut ke RSD Besuki, Situbondo

“Saat ditemukan pertama kali, kondisi kondisi korban diketahui masih hidup, namun kondisinya   sudah  mulai kritis. Sayangnya,   korban meninggal dalam  perjalanan menuju RSD Besuki, Situbondo,” kata Ernawati, Jumat (28/2/2020).

Kapolres Situbondo AKBP Sugandi mengatakan,  dugaan sementara, pria yang berprofesi sebagai nelayan itu  merupakan korban penganiayaan, yang mengakibatkan korban meninggal dengan kondisi kepala pecah.”Bahkan, untuk mengungkap pelaku kasus  pembunuhan tersebut, penyidik Satreskrim Polsek Banyuglugur memeriksa sebanyak sembilan saksi,”ujar AKBP Sugandi.

Menurutnya, berdasarkan keterangan sejumlah saksi kepada petugas, sebelum  menjadi korban aksi penganiayaan,  yang mengakibatkan  korban Ahmad Qusyairi meninggal,  pria yang berprofesi sebagai nelayan ini diketahui dalam kondisi mabuk.”Meski demikian, kami  belum dapat  menyimpulkan pelaku kasus pembunuhan  terhadap korban Ahmad Qusyairi, karena petugas masih mendalami  dugaan kasus pembunuhan tersebut,”pungkas AKBP Sugandi.(fat)

Komentar
Artikel ini telah dibaca 76 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bagikan Air Minum Saat Aksi Damai Buruh, Kapolres Situbondo Diserbu Emak-emak Minta Selfie

1 Mei 2024 - 21:13 WIB

Peringati Hari Buruh,  Massa Sarbumusi Situbondo Akan Lakukan Aksi Turun ke Jalan

1 Mei 2024 - 05:57 WIB

Dua Bacabup Situbondo, Mengambil Formulir Pendaftaran ke PDIP

30 April 2024 - 14:59 WIB

Duel Maut Dua Juru Parkir Pasar Jambi, Satu Tewas Ditikam Badik

30 April 2024 - 14:53 WIB

DPRD Kota  Sungai Penuh Minta Jalan   di Depan Gedung Komisi III Dibongkar

30 April 2024 - 14:21 WIB

Tabrak Tiang Listrik Pemotor Asal Bondowoso Tewas di Situbondo

29 April 2024 - 20:39 WIB

Trending di Daerah