Gresik, reportasenews.com – Ibarat pedang, meski sudah tajam, namun kalau diasah akan menjadi semakin tajam. Demikian pula dengan anggota Polres Gresik. Meski semuanya sudah bisa menembak, namun harus tetap ditingkatkan kemampuannya dalam menggunakan senjata api (senpi) untuk menembak.
Atas dasar itulah Kapolres Gresik AKBP Wahyu S Bintoro mengajak anggota pemegang senpi organik serta tim URC (Unit Reaksi Cepat) Black Panther untuk latihan menembak. Latihan yang dilaksanakan di lapangan Kodam V Brawijaya di wilayah Driyorejo Gresik ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas menembak anggota guna mencegah adanya penyalahgunaan wewenang dalam menggunakan senpi bagi para anggota.
“Tujuan dari latihan ini untuk meningkatkan kemampuan menembak anggota Polres Gresik, khususnya dalam menggunakan senpi laras panjang maupun pendek. Kita lakukan latihan ini, karena menembak bukan semata ketrampilan, tapi emosional dan psikologis juga diuji ketika membidik sasaran,” jelas AKBP Wahyu S Bintoro, Selasa (22/5/2018).
Ditambahkan, latihan ini juga dimaksudkan untuk meminimalisasi pelanggaran serta kesalahan prosedur penggunaan senpi saat bertugas di lapangan. Dengan latihan menembak diharapkan tidak akan terjadi salah tembak atau kesalahan prosedur lainnya, yang diakibatkan karena minimnya kemampuan anggota dalam menggunakan senpi.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga menyampaikan, tugas Polisi di lapangan memiliki risiko tinggi saat menjalankan tugas. Pastinya mereka harus memiliki ketrampilan menembak yang baik. “Anggota Polri harus mampu melindungi masyarakat dan dirinya sendiri, makanya penting keterampilan menembak ini ditingkatkan terus,” pungkas Kapolres yang rajin patroli demi mengamankan Gresik ini. (dik)
Attachments area
Komentar