Jakarta,reportasenews.com – Pasukan TNI yang dipimpin oleh Danbrigif 20/IJK Kolonel inf Frits Pelamonia berhasil berhasil menyelamatkan seorang bayi yang ditinggalkan Kelompok Kriminal Sparatis Bersenjata (KKSB) saat terjadi kontak senjata di Kampung Banti, distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua.

Bayi yang ditinggalkan begitu saja oleh KKSB saat terjadi baku tembak dengan pasukan TNI kemudian dibungkus selimut berwarna kuning dan dibawa oleh pasukan TNI  untuk diserahkan kepada orang tuanya.

“Pada dini hari tanggal 3 April Pasukan TNI menemukan sekelompok KKSB berusaha membakar kampung, namun sempat diusir dengan tembakan sehingga mereka melarikan diri ke dalam hutan dengan meninggalkan seorang bayi di tengah-tengah kancah pertempuran,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Infanteri Muhammad Aidi.

Pasukan TNI yang melihat kejadian itu tidak melakukan tembakan secara ngawur, sehingga bayi berhasil di selamatkan dan dibungkus dengan selimut. Bayi tersebut  selanjutnya digendong oleh seorang prajurit untuk dibawa ke kampung.

Dalam operasi ini TNI menurunkan sedikitnya 50 anggota TNI yang terdiri dari 20 personil dari Yonif 751/R, 20 anggota dari Yonif 754/ENK dan 10 anggota dari Mako Brigif.

Sebelumnya, baku tembak antara TNI dan KKSB terjadi di Kampung Banti, Tembagapura, Timika, Papua. Akibatnya 1 anggota TNI gugur dan 2 anggota KKSB tewas.  (*)