Jakarta, reportasenews.com – Alumni SMA 70, Bulungan Jakarta Selatan Sabtu, (13/08/22) meresmikan instalasi air kran siap minum yang dibangun dengan menggunakan dana wakaf dari para alumni berbagai angkatan dan keluarga besar SMA 70 lainnya (guru, karyawan, kerabat, dll).
Dana wakaf ini dihimpun melalui Yayasan Satu Umat, yakni sebuah yayasan yang memang berfokus pada bidang wakaf dan didirikan pada 28 November 2021 oleh 14 Majelis Taklim milik alumni SMA 70 yang saat itu sudah bergabung dalam Silah Ukhuwah.
Melalui acara yang bertajuk “WAKAF DAY” ini Yayasan Satu Umat bermaksud memperkenalkan diri kepada masyarakat yang lebih luas sekaligus menunjukkan hasil hasil-hasil pelaksanaan program kerja yang dilakukan, serta mensyiarkan dakwah mengenai wakaf. Selama seribu tahun lebih wakaf telah menjadi penopang peradaban muslimin, namun kemudian sempat lama terkubur. Maka melalui Yayasan Satu Umat, diharapkan syariat ini kembali bangkit untuk menjadi solusi masalah ekonomi umat.
Dengan cita-cita besar mewujudkan umat Islam Indonesia yang sejahtera dan berdaya secara ekonomi, YSU telah memulai beberapa program wakaf, seperti wakaf produktif budidaya cacing di Cimanggis dan wakaf Quran untuk lembaga pendidikan. Kemudian berangkat dari kecintaan para alumni kepada almamaternya, YSU menginisiasi wakaf instalasi air minum untuk para penuntut ilmu. Ternyata Mars SMA 70 yang dimulai dengan kalimat “70 sekolah kami tercinta” melekat kuat dalam benak para alumni, hingga mereka ingin melakukan sesuatu untuk sekolah ini meski telah lama meninggalkan bangku pendidikan.

Sejak kegiatan belajar mengajar secara aktif dimulai kembali, para pelajar dan juga guru tentunya sangat membutuhkan air minum selama berada di area sekolah. Sedangkan mata pelajaran yang banyak sudah membebani siswa dengan beratnya barang bawaan yang digendong ke sekolah, apalagi jika ditambah air minum untuk seharian. Maka kehadiran kran air siap minum akan sangat membantu para pejuang fii sabilillah ini dalam keseharian mereka.
Dalam peresmian wakaf instalasi air minum ini diadakan pula talkshow dengan menghadirkan pembicara yakni Wakil Ketua 1 Badan Wakaf Indonesia, Dr. Ir. Imam Teguh Saptono, MM dan kajian bertema: “Wakaf, Cara Cerdas Memelihara Nilai Amal” bersama Ustadz Farid Nu’man Hasan. Keduanya pun merupakan alumni dari SMA 70. Selain itu ada pula bazaar kuliner dan fashion dari UMKM para alumni SMA 70 berbagai angkatan.
Dengan adanya wakaf ini, SMA Negeri 70 menjadi sekolah negeri pertama yang memiliki instalasi air kran siap minum, yang manfaatnya tentu saja tak hanya bisa dinikmati siswa, guru, maupun karyawan, namun siapapun yang berkunjung ke sana. Momentum ini menunjukkan betapa dengan wakaf, gotong-royong menjadi asyik dan memberi solusi nyata bagi permasalahan umat. (*)

