Bangunan ruko rusak di bagian atapnya akibat diterjang angin kencang (foto Adi Saputro)

 

Kubu Raya, Kalimantan Barat, reportasenews.com – Hujan disertai angin kencang yang datang secara tiba – tiba, Jumat (18/11/2022) sekitar pukul 11.10 WIB menyebabkan sejumlah pohon tumbang, atap beberapa rumah warga beterbangan.

Selain itu, angin kencang yang disertai hujan lebat ini juga menerjang kawasan bandara Internasional Supadio. Akibatnya, kanopi untuk penjalan kaki di kawasan ini roboh.

“Angin kencang disertai hujan berlangsung singkat, namun kerusakan yang ditimbulkan begitu banyak. Siang tadi kejadiannya, sekarang sudah berakhir, hanya hujan masih turun,” kata Hasan, warga di Jalan Perdamaian.

Sebuah bangunan ruko berlantai dua di jalan Perdamaian juga alami kerusakan pada atap yang beterbangan ke arah gang. Selain itu pohon di sekitarnya juga alami patah dahan.

Kejadian ini menyebabkan jaringan listrik padam, dan hingga malam ini pukul 19.00 WIB, kawasan di jalan Perdamaian dan Jalan Prof M. Yamin masih terjadi pemadaman listrik.

Sejumlah pepohonan di sejumlah ruas jalan juga tumbang. Tim Damkar Pontianak juga bergerak cepat menangani pohon tumbang agar tidak menganggu kenyamanan masyarakat dan memperlancar arus lalu lintas.

Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aipda Ade Surdiansyah menyampaikan bahwa peristiwa tersebut terjadi pada sekira pukul 11.00 WIB, pada saat dikonfirmasi di ruang kerjanya

“Akibat cuaca ekstrim hujan disertai angin kencang, fasilitas penunjang Bandara Internasional Supadio yang rusak adalah kanopi untuk pejalan kaki dengan panjang kanopi yang rusak sekitar 50 meter dan 1 buah tiang lampu penerangan jalan yang berada di area parkir mobil,” ungkapnya.

Kendati kerusakan fasilitas penunjang berupa kanopi porak poranda, Ade menegaskan peristiwa ini tidak ada korban jiwa maupun luka.

“Akibat dari robohnya kanopi serta tiang penyangganya dan 1 buah tiang lampu penerangan jalan tersebut, tidak ada korban jiwa maupun kerusakan pada kendaraan pengguna fasilitas bandara, kejadian ini hanya menyebabkan kerugian materiil dengan estimasi puluhan juta rupiah,” bebernya.

Kepada masyarakat, Aipda Ade menghimbau untuk senantiasa waspada dikarenakan saat ini Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Kubu Raya masih di prediksi akan dilanda cuaca ekstrem.

“Saat ini personil Polsekwas Bandara Internasional Supadio bersama stakeholder melakukan evakuasi pembersihan puing-puing kanopi, agar tidak membahayakan bagi pengguna fasilitas Bandara Internasional Supadio,” tutrnya.

Ade pun menambahkan, untuk semua masyarakat yang menggunakan fasilitas bandara agar lebih berhati-hati mengingat cuaca yang kurang bersahabat dan juga untuk mematuhi segala aturan yang berlaku di kawasan Bandara Internasional Supadio.

BMKG Kalbar telah mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai guntur/petir dan angin kencang berdurasi singkat di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat pada tanggal 19 sampai 21 November 2022. (das/ade)