Hongkong, reportasenews.com: Tahun 2016 lalu adalah tahun jelek buat taman hiburan Hongkong Disneyland, mereka merugi HK$171 juta. Hilangnya turis dari Cina daratan tampaknya membuat mereka megap-megap dihantam kerugian.

Tahun 2015 lalu mereka juga rugi sekitar HK$148 juta. Jumlah pengunjung di taman hiburan di Pulau Lantau turun 10 persen menjadi 6,1 juta pengunjung pada bulan Oktober.

Direktur baru Disneyland Hongkong, Samuel Lau Wing-kee, menyalahkan kinerja yang buruk pada penurunan ekonomi di Cina daratan, kondisi mata uang yang tidak menguntungkan, cuaca dingin dan basah , serta kompetisi regional yang kaku.

Samuel menolak anggapan menurunnya turis dari Cina daratan akibat kompetisi dengan taman hiburan yang baru dibuka Disney Shanghai yang baru beroperasi Juni lalu.

“Pasar China cukup besar untuk menampung dua Disneyland,” katanya.

Berita itu tidak semuanya buruk karena Lau optimis mengatakan kinerja taman Disneyland sudah menunjukkan peningkatan bertahap dalam enam sampai delapan bulan terakhir.

Disneyland Hongkong berharap pada pengunjung luar negeri yang lebih banyak agar menghabiskan uang liburan disini, mereka memperkenalkan atraksi Hollywood blockbuster bertema populer seperti “Star Wars” dan “Marvel superhero”. Pengunjung dari Jepang, Filipina, Korea Selatan dan Thailand mencatat pertumbuhan lebih dari 20 persen tahun lalu.

“Kami telah melihat tanda-tanda perubahan membaik dalam beberapa bulan terakhir, tapi situasi masih cukup menantang,” kata Lau.

Disneyland telah membukukan kerugian dari 11 tahun terakhir sejak dibuka, menurut laporan keuangan, mereka hanya mendapat keuntungan di puncak booming pariwisata kota 2012-2014.

Sementara itu, pihak penyelenggara kota Hongkong ingin revisi perjanjian dengan Disneyland pusat di Amerika soal pembagian keuntungan disaat mereka menghadpi kerugian sejak 2016 lalu.

Pemerintah Hongkong sebagai pemegang saham terbesar di Hong Kong Disneyland telah mendesak untuk menegosiasikan ulang apa yang oleh kritikus disebut “perjanjian yang tidak adil” dengan Walt Disney setelah terungkap untuk pertama kalinya bahwa taman membayar antara 5 dan 10 persen dari pendapatan kepada induknya di Amerika sebagai royalti setiap tahun.

Ini berarti taman Disneyland di Lantau harus menyetor HK $ 1,68 dan HK $ 3,37 juta untuk konglomerat Walt Disney yang berbasis California sejak merilis angka-angka keuangan pada tahun 2009, meskipun merekam kerugian akhir-akhir ini.

Pemerintah Hong Kong, yang memegang 53 persen saham taman hiburan, ditekan oleh anggota parlemen bulan lalu untuk mengungkapkan rincian kesepakatan keuangan dengan Walt Disney, terutama jumlah royalti dan biaya manajemen yang dibayar (HSG/ South China Morning Post)