Pontianak, reportasenews.com – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengelar rapat tertutup bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di ruang terbatas di Grand Mahkota Hotel Jalan Sidas No. 8, Pontianak, Kamis (20/2) pagi.
Rapat digelar tertutup dari awak media maupun humas masing masing instansi. Rapat dipimpin Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, dihadiri sejumlah pejabat termasuk Panglima Kodam XII Tanjungpura, wakil Kapolda Kalbar, Kejaksaan Tinggi, dan beberapa lembaga lainnya.
Sutarmidji saat ditemui awak media, mengatakan rapat ini digelar tertutup untuk mengevaluasi kinerja aparaturnya serta stakeholders yang ada dalam mencegah merebaknya kasus virus Corona atau Covid 19, sekaligus membahas segala persiapan lain seperti pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kalimantan Barat.
“Ini bentuk antisipasi serta evaluasi mengenai kesiapan kesiapan petugas kita mencegah masuknya Virus Corona atau Covid 19 ini. Instruksi saya tetap masih berlaku,” tegas Sutarmidji.
Lima instruksi Gubernur Kalimantan Barat untuk pencegahan masuknya virus Corona atau Covid 19 dari negara negara yang terkonfirmasi Corona ini tetap berlaku, karena itu Sutarmidji meminta semua pihak tetap menjalankan instruksi ini.
Salahsatunya adalah melakukan pengawasan ketat terhadap keluar masuk orang dan barang dari dan ke luar negeri di wilayah Kalimantan Barat termasuk mereka yang barusan bepergian keluar negeri terutama dari negara negara yang terkonfirmasi terjangkit Covid 19 atau Corona.
“Semua pihak agar menjalankan keputusan pemerintah yang melarang masuknya turis dari negara yang sedang melawan Virus Corona atau Covid 19 ini,” jelasnya.
Sutarmidji menegaskan, warga asing atau tenaga kerja asing yang bekerja di Kalimantan Barat dari negara yang sedang terkonfirmasi kasus Covid 19 ini tidak boleh kembali ke negaranya, begitu juga sebaliknya yang sudah kembali atau pulang ke negaranya untuk sementara tidak boleh kembali ke Kalimantan Barat.
Ia juga berharap warga Kalimantan Barat tidak berkunjung ke luar negeri terutama negara negara yang terkonfirmasi ada kasus Covid 19.
Seperti di ketahui, Rumah Sakit Dokter Soedarso Pontianak sempat merawat satu pasien yang menderita sakit sepulang bepergian dari luar negeri dimana negara yang dikunjunginya terkonfirmasi Virus Corona, namun setelah diobservasi dan dilakukan isolasi, pasien ini dinyatakan negatif tertular Corona dan diizinkan pulang.
Sementara itu, empat warga asal Kalimantan Barat yang merupakan mahasiswa akhirnya kembali pulang setelah dinyatakan bebas dari virus Corona. Empat mahasiswa asal Kalbar yang belajar di Wuhan ini sebelumnya menjalani karatina 14 hari di Natuna, Kepulauan Riau. Empat mahasiswa ini terdiri dari 2 perempuan dan 2 laki laki dan saat ini mereka sudah berkumpul dengan keluarganya. (das)

