Menu

Mode Gelap
Arus Mudik Lebaran di Pelabuhan Dwikora Pontianak Mulai Padat

Daerah · 19 Apr 2020 21:04 WIB ·

Jelang Ramadhan, Harga Daging Ayam Broiler di Pasar Situbondo Mulai Naik


					Kondisi pedagang daging ayam broiler di pasar tradisional Desa/Kecamatan Mangaran, Situbondo. (foto:fat) Perbesar

Kondisi pedagang daging ayam broiler di pasar tradisional Desa/Kecamatan Mangaran, Situbondo. (foto:fat)

 

Situbondo,reportasenews.com – Menjelang datangnya bulam suci Ramadlan tahun 2020, harga daging ayam broiler disejumlah pasar tradisional di Kabupaten Situbondo mulai merangkak naik, yakni mencapai Rp.22 ribu perkilogram. Padahal, sebelumnya hanya sebesar Rp.18 ribu perkilogram.

 

Selain itu, harga cabe besar juga mengalami kenaikan yang signifikan  di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Situbondo, sebelumnya harga cabe besar hanya sebesar Rp.15 ribu perkilogram. Saat ini, harga cabe besar mencapai Rp.20 ribu perkilogram.

 

Menariknya, harga telur ayam ras justru turun menjelang datangnya bulan suci Ramadlan, sebelumnya harga  telur ayam ras mencapai Rp.22 ribu perkilogram. Saat ini, harga telur ayam ras sebesar Rp.21 ribu perkilogram.

 

Sedangkan harga sejumlah bahan pokok yang lain diketahui  masih stabil, menjelang datangnya bulan suci Ramadlan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Situbondo, seperti daging sapi murni tetap sebesar Rp.110 ribu perkilogram, beras Ir 64 tetap seharga Rp.11 ribu perkilogram. Selain itu, harga gula pasir juga tetap seharga Rp.17 ribu perkilogramnya.

 

Syaiful (46), salah seorang pedagang daging ayam broiler atau ayam di potong di pasar tradisional di Kabupaten Situbondo mengatakan, diakui dalam tiga hari ini harga daging ayam broiler mulai merangkak naik. Bahkan, sebelumnya harga daging ayam broiler turun drastis hingga mencapai Rp.16 ribu perkilogram.

 

“Namun, untuk saat ini, harga daging ayam broiler hanya mencapai Rp.22 ribu perkilogramnya. Padahal, sehari sebelumnya   hanya sebesar Rp.20 perkilogramnya,”kata Syaiful, Minggu (19/4/2020).

 

Menurutnya, naiknya  harga daging ayam broiler di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Situbondo itu, salah satu penyebabnya karena  pasokan yang mulai berkurang dari sejumlah peternak ayam potong, mengingat saat ini pandemi virus corona atau covid 19 di sejumlah daerah di Indonesia

 

.”Selain itu, naiknya harga daging ayam broiler juga akibat menjelang datangnya bulan suci Ramadlan, sehingga hampir dipastikan kebutuhan ayam broiler akan makin meningkat,”beber Syaiful.

 

Sementara itu, Jamila (39), salah seorang ibu rumah tangga asal Desa/Kecamatan Mangaran, Situbondo mengatakan, diakui menjelang datangnya bulan suci Ramadlan 2020, sebagian kebutuhan pokok dilketyahui  mulai naik harganya di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Situbondo.

 

“Sedangkan khusus telur ayam ras turun harganya, sebelumnya harga mencapai Rp.22 ribu. Saat ini, harganya harga telur ayam ras hanya sebesar Rp.21 ribu perkilogramnya,”pungkasnya.(fat)

Komentar
Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dua Bacabup Situbondo, Mengambil Formulir Pendaftaran ke PDIP

30 April 2024 - 14:59 WIB

Duel Maut Dua Juru Parkir Pasar Jambi, Satu Tewas Ditikam Badik

30 April 2024 - 14:53 WIB

DPRD Kota  Sungai Penuh Minta Jalan   di Depan Gedung Komisi III Dibongkar

30 April 2024 - 14:21 WIB

Tabrak Tiang Listrik Pemotor Asal Bondowoso Tewas di Situbondo

29 April 2024 - 20:39 WIB

Askab PSSI dan Komunitas Sepak Bola Situbondo, Gelar Doa Bersama untuk Timnas U-23

29 April 2024 - 17:31 WIB

Petugas Satpol PP Situbondo, Amankan dua PSK Kelas Teri

29 April 2024 - 17:09 WIB

Trending di Daerah