Probolinggo, reportasenews.com – Holip Efendi (26) dan Seladi (25) warga Desa Tigasan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, dan tersangka lainnya Deni Purwanto (26) warga Jrebeng kidul, Kecamatan Wonoasih, akhirnya harus berurusan dengan polisi.
Tiga sahabat karib ini, merupakan begal sadis yang selama ini menjadi pelaku teror warga di Kota Probolinggo. Bahkan, pelaku ini tak segan-segan melukai korbannya yang melawan.
Saat dilakaukan penangkapan, tersangka Seladi sempat melawan dengan menggunakan clurit, hingga akhirnya polisi terpaksa menembak kaki tersangka. Sasaran pelaku begal ini adalah remaja, khususnya pelajar dan ibu-ibu, yang mengendarai motor di tempat yang sepi.
Tak hanya dikenal sebagai raja begal, bahkan ketiganya juga dikenal sebagai raja pencurian hewan ternak, diwilayah selatan Kota Probolinggo.
Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan seekor sapi, 4 sepeda motor hasil begal, sebilah clurit, kunci t serta masker dan helm.
Menurut AKBP Hando Wibowo, Kapolres Probolinggo Kota, tiga sahabat karib ini merupakan begal sadis. Pelaku terakhir membegal pelajar SMP dengan melukai di bagian wajahnya.
“Kejadian curas, curanmor di wilayah Probolinggo Kota ini, salah satu jaringan kita manakan Seladi eksekutor Holip sebagai joki, pelaku juga menjual pil koplo. Tersangka ini serba bisa melakukan tindak pidana. Pasal nya kamulatif, dan saya tembak pelaku karena eksekutor melawan petugas dengan clurit,”tegas Kapolres Hando, kepada wartawan, Senin (10/4).
Polisi menghimbau jika mengenali wajah pelaku sekaligus menjadi korban begal, agar segera melapor ke kantor polisi terdekat. Saat ini polisi masih memburu 4 kawanan lain yang identitasnya sudah diketahui. (Fiq)

