Sepeda motor korban tidak dibawa kabur pelaku, sementara dompet dan handphone korban hilang diduga dibawa kabur pelaku. Polisi terus memburu pelaku pembunuhan Nor Azizah, Minggu (5/3/2023) malam. (foto Humas Polres Kubu Raya).

 

Kubu Raya, Kalimantan Barat, reportasenews.com – Polres Kubu Raya dibantu Inafis Polda Kalimantan Barat baru saja selesai mengotopsi mayat wanita ditemukan warga di tepi jalan dekat toko HKU di Jalan Parit Harum, Desa Sungai Asam, Kubu Raya, Minggu (5/3/2023) pukul 11.45 WIB, jelang dini hari.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat melalui Kasubsie Penmas Polres Kubu Raya mengatakan, laporan dari keluarga korban sudah diterima pihaknya, saat ini penyelidikan dan pengejaran pelaku pembunuhan terus dilakukan.

“Sepeda motor korban masih aman, tidak dibawa kabur pelaku. Yang hilang milik korban adalah dompet dan handphonenya, kita akan kejar pelaku sampai kemanapun, biar kasus ini menjadi terang, ” kata Aipda Ade kepada wartawan di Rumah Sakit Anton Soejarwo, Polda Kalimantan Barat di jalan K. S. Tubun, Pontianak, Senin (6/3/2023).

Ade menjelaskan, sejak tadi malam seluruh penyidik Polres Kubu Raya, dari unit Reserse, Intel, maupun Samapta sudah melakukan penyisiran terhadap jejak pelaku pembunuhan tersebut.

“Mohon bersabar kawan-kawan, kita nanti rilis resmi terkait apa penyebab kematian dan apa yang hilang serta siapa pelaku pembunuhannya, kita masih mengumpulkan fakta – fakta di lapangan sekaligus memburu pelakunya, ” tegasnya.

Ade mengatakan, korban diketahui pamitan ke ibunya pergi keluar rumah untuk mengambil uang transferan dari suami korban. Korban keluar mengendarai sepeda motor sendirian sejak Minggu sore namun tak kunjung pulang ke rumah.

“Akhirnya keluarga memutuskan mencari dua saksi berinisial A dan R untuk mencari keberadaan korban, ” ujarnya.

Setelah itu, lanjut Ade, ditemukan lah jenasah korban yang berjarak 150 meter dari rumah tinggal korban.

Dari olah TKP, sepeda motor korban ditemukan, dan yang hilang dari korban adalah dompet dan handphonenya.

“Jumlah nominal uang di dompet belum tahu, ” ucapnya.

Ade kembali menerangkan, korban tewas akibat luka sayatan senjata tajam di leher dan perut.

“Saat ini sudah ada 5 saksi yang sudah diperiksa. Ditemukan jam 11 malam dalam keadaan sudah tak bernyawa, sedangkan motif pembunuhan masih diselidiki, tuturnya.

Ade mengimbau masyarakat jangan berasumsi atau menyimpulkan peristiwa pembunuhan ini terkait pembegalan, karena saat ini kepolisian masih bekerja keras untuk mengungkap kasus ini terang benderang.

“Kita berikan edukasi ke masyarakat, jangan kuatir dengan meningkatnya aksi kriminal jalanan. Percayakan kepada kami, kasus ini bisa terungkap sama halnya kasus pembegalan ojol maxim beberapa pekan lalu bisa diungkap, ” tutupnya.

Jenasah wanita itu diketahui Nor Azizah (26) warga Sungai Asam yang kesehariannya sebagai ibu rumah tangga. (das)