Jepang, reportasenews.com – Putri Mako, 25, putri sulung Pangeran Akishino dan Putri Kiko, dijadwalkan untuk bertunangan dengan mantan teman sekelasnya dikampusnya dan diperkirakan akan menikah tahun depan, kata petugas pemantau NHK pada hari Selasa.
Calon tunangan tersebut diidentifikasi sebagai Kei Komuro, yang tinggal di Yokohama dan merupakan seorang pelajar di Universitas Kristen Internasional di Tokyo, menurut NHK.
Sang putri telah memperkenalkan Komuro kepada Pangeran Akishino, yang merupakan adik dari Putra Mahkota Naruhito.
Sang putri adalah cucu Kaisar Akihito dan Permaisuri Michiko. Jadi dia adalah garis lurus dari keluarga besar kaisar Jepang.
Jika pernikahan tersebut berjalan seperti yang dilaporkan, sang putri berkewajiban untuk meninggalkan keluarga Kekaisaran, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Rumah Kekaisaran.
Ini akan mengurangi jumlah anggota keluarga Kekaisaran dan cenderung untuk lebih mempromosikan perdebatan publik mengenai apakah seorang wanita diizinkan untuk mempertahankan status dikeluarga Kekaisaran setelah menikah, dan apakah seorang wanita harus diizinkan untuk naik ke takhta Imperial sebagai Ratu yang berkuasa.
Kini keluarga Kekaisaran hanya memiliki satu laki-laki muda, Pangeran Hisahito, adik laki-laki Mako.
Karena Hukum Rumah Kekaisaran hanya mengizinkan seorang pria naik ke takhta, pejabat dan pengamata telah memberi perhatian akan masa depan sistem suksesi istana Jepang.
Setelah lulus dari ICU pada tahun 2014, Putri Mako memperoleh gelar master di bidang museum seni dan studi galeri di Universitas Leicester dan sekarang bekerja sebagai peneliti di sebuah museum di Universitas Tokyo tiga hari dalam seminggu. (Hsg/ Japan Times)

