Tangerang, reportasenews.com – Es selendang mayang, namanya memang sudah jarang terdengar. Es ini biasanya dijual dengan cara dipikul dan disajikan di dalam mangkuk dengan campuran santan dan air gula serta es batu.
Disebut es selendang mayang karena es ini terlihat seperti selendang. Dengan campuran warna pada tiap lapisannya serta dipotong memanjang dengan menggunakan irisan bambu. Setelah itu, irisan tersebut dicampur dengan santan serta air gula dan batu es.
Memang sudah sedikit sulit menemukan kuliner khas Tangerang ini, namun jangan khawatir. Di Tangerang tepatnya di Modernland bisa dijumpai es selendang mayang yang di sajikan sambil duduk lesehan.
“Saya sudah hampr 25 tahun jualan es selendang mayang. Dan jualan ini diwariskan oleh bapak saya. Dahulu kami menjualnya dengan cara dipikul, tetapi saat ini saya sudah dapat tempat dan untuk pembeli saya siapkan tempat lesehan” kata Warid.
Warid juga menambahkan, selama bulan puasa ini dirinya buka mulai pukul 16.00 WIB sampai dengan 19.00 WIB.
“Kalau puasa gini saya bukanya sore sampai habis magrib. Biasanya yang beli es selendang mayang untuk dibawa pulang, tetapi ada juga yang buka puasa di warung saya,” ujarnya kembali.
Warid sendiri mengaku dengan berjualan es selendang mayang dirinya bisa menyekolahkan kedua anaknya sampai dengan perguruan tinggi. “Anak saya yang pertama tahun ini wisuda,” pungkasnya. (sly)

