PASURUAN, REPORTASE – Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam ketahanan pangan nasional, TNI AL melakukan budidaya tanaman nanas di lahan kering milik Lantamal V.
Peresmian penanaman tersebut langsung dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Ade Supandi, di Mako Pemukiman TNI AL (Kimal) di Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Jumat (9/12) pagi.
Peresmian juga diwarnai dengan pameran ketahanan pangan. Sekaligus juga melakukan penanaman ratusan ribu bibit nanas, seluas 15 hektar dari 50 hektar. Rencananya tahap I dan 50 hektar di tahap II. Hadir dalam peresmian itu Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan jajaran perwira tinggi di Lantamal V.
“Program ini merupakan pembekalan bagi anggota yang akan purna tugas, “kata Laksamana TNI Ade Supandi.
Ade Supandi menjelaskan, jika hal itu sebagai program yang berkelanjutan.
“Mereka diberikan keterampilan pertanian dan lainnya. Ini program keterampilan khusus agar punya usaha setelah pensiun. Yang di Pasuruan sudah dibudidayakan tanaman nanas. Dari awal hasilnya sangat menggembirakan dan bisa dikembangkan di daerah lain. Tanaman nanas ini juga bisa dilakukan tumpang sari pemenuhuan kebutuhan untuk kesejahteraan, “jelasnya.
Selain itu lanjutnya, program ini dilaksanakan agar bisa diambil manfaat. Salah satunya telah dikembangkan bidang perikanan dan pertanian baru dilakukan. Upaya tersebut sekaligus sebagai program unggulan TNI AL.
“Dengan begitu, lahan bisa terawasi dan terawat. Lahan kering juga bisa ditanami buah naga seperti di Kepri. Program tri wulan bagi pembekalan anggota TNI AL yang akan purna tugas. Jika berhasil, areal lahan rencananya akan diperluas hingga 200 hektar, “pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf menegaskan, TNI banyak ambil bagian dalam ketahanan pangan selain perang.
” Dengan melibatkan TNI, bangsa Indonesia yang kuat bisa maju dan melebihi bangsa lain. Ini sebagai contoh pada masyarakat sipil bisa meniru bisa memanfaatkan lahannya dengan baik, “terangnya. (abd)
