Situbondo,reportasenews.com – Diduga karena over tonase, sebuah truk tronton bernopol W 9551 UC, yang sarat dengan muatan semen tidak kuat, saat melintas di jalan dalam kondisi menanjak di Jalur Pantura Situbondo, tepatnya di Jalan Raya Hutan Baluran, Situbondo, Rabu (8/5/2019).
Akibatnya, bodi  truk tronton tersebut melintang di badan jalan aspal dilokasi kejadian, sehingga mengakibatkan arus lalu lintas yang menghubungkan antara Situbondo-Banyuwangi macet total sekitar tiga jam.
Arus lalu lintas yang menghubungkan antara Pulau Jawa dengan Pulau Bali kembali normal, setelah petugas lantas Polres Situbondo yang dibantu warga sekitar, berhasil mengevakuasi truk tronton tersebut, dengan cara menariknya dengan menggunakan truk lain.
Diperoleh keterangan, kemacetan arus lalu lintas itu, berawal saat truk tronton bernopol W 9551 UC melaju dari arah Surabaya menuju ke arah Banyuwangi, namun saat melintas dilokasi kejadian dengan kondisi jalan menanjak, truk sarat dengan muatan semen tak kuat. Bahkan, berjalan mundur.
Sehingga mengakibatkan bodi truk tersebut melintang jalan di badan aspal dilokasi kejadian. Akibatnya, arus lalu lintas macet total, sehingga untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas, petugas lantas yang dipimpin Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Teguh, memberlakuan sisten buka tutup.
Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Teguh Santoso mengatakan,dugaan sementara, truk tronton mesinnya macet, karena tidak kuat saat melintas dengan kondisi jalan menanjak.
“Truk tronton bermuatan semen tersebut tidak kuat melaju di jalan yang menanjak, sehingga berjalan mundur dan bodi truk melintang menutup tiga perempat badan jalan,” kata Iptu Pol Teguh Santoso,
Menurut ia, kendati truk tronton melintang di badan jalan, tidak sampai menyebabkan arus lalu lintas macet total, karena polisi lalu lintas setempat memberlakukan sistem buka tutup baik kendaraan dari arah Banyuwangi dan sebaliknya.
“Arus lalin kembali normal, setelah petugas bersama masyarakat setempat, berhasil mengevakuasi truk tersebut, namun sebelum dievakuasi, sebelumnya warga menurunkan muatan semennya,”pungkasnya.(fat)