Inggris, reportasenews.com – Polisi Inggris membentuk “skuad anti drone” yang tugasnya menikung pesawat tak berawak ini memasuki wilayah terlarang.  salah satu tugas skuad adalah mencegah penyelundupan barang ilegal masuk kedalam kompleks lapas sehingga bisa dipakai oleh narapidana yang dihukum disana.

Negara ini mengumumkan “regu” baru pada hari Senin yang akan melacak pesawat tak berawak dan mencokok sekaligus pemilik drone, ini mirip pekerjaan sekelompok detektif.

Bekerja sama dengan badan penegakan hukum nasional dan penjara HM Prison and Probation Service, skuad baru tersebut akan mencoba mencocokkan pesawat tak berawak dengan pemiliknya sehingga mereka dapat mengetahui siapa yang mencoba menyelundupkan obat-obatan terlarang, telepon seluler dan barang-barang lainnya ke dinding penjara.

Penyelundup menggunakan pesawat tak berawak untuk mengirimkan paket selundupan di dinding penjara 33 kali pada tahun 2015 dibandingkan dengan hanya dua kali pada tahun 2014 dan tidak ada lagi pada tahun 2013, menurut Press Association.

Polisi Inggris telah menjebloskan pelaku penyelundup memakai drone di penjara selama beberapa tahun setelah keyakinan baru-baru ini. Dua pria dipenjara selama enam dan empat tahun pada akhir Maret setelah menggunakan pesawat tak berawak dalam upaya “membanjiri penjara di Hertfordshire, Suffolk dan Kent” dengan heroin senilai $ 60.000, ganja dan obat lain.

Akhir tahun lalu, Dean Rawley-Bell yang berusia 21 tahun ditangkap untuk menjalani hukuman lima tahun karena menggunakan pesawat tak berawak untuk mencoba mengirimkan paket narkoba dan telepon ke penjara Manchester.

Oktober lalu, Renelle Carlisle yang berusia 23 tahun ditendang ke penjara selama lebih dari tiga tahun setelah polisi menemukan sebuah pesawat tak berawak ditasnya yang berisi paket narkoba dari seseorang napi di Warrington.

“Pesan saya kepada mereka yang melibatkan diri dalam jenis kegiatan kriminal ini jelas,” kata direktur Penjara Sam Gyimah dalam sebuah pernyataan yang disiapkan. “Kami akan menemukan Anda, dan menempatkan Anda di balik jeruji besi.”

Petugas penjara di Amerika Serikat juga menjadi sadar akan percobaan paket selundupan yang memasuki fasilitas mereka dari langit. Beberapa penjara di A.S. telah memasang sensor yang akan mendengarkan deru motor lembut rotor drone. Setelah mendengar suara halus itu, sensor mengirimkan alarm ke petugas. Namun di AS belum ada skuad anti drone. (Hsg)